Halaman

Kamis, 15 Maret 2012

Cara Membuat Anak

Cara Membuat Anak merupakan proses alamiah mahluk hidup; dalam hal ini manusia; mulai dari level sangat mudah, mudah, standar, sulit sampai sangat sulit. Loh ini game atau apa sih...? kok ada level kesulitannya segala. :P Karena prosesnya alamiah, jadi tidak perlu diajarkan cara. (udah ah becandanya)

Orang dewasa secara umum sudah mengetahui cara membuat anak. Bagi yang belum dewasa atau belum menikah cukup sekedar tahu dan jangan sekali-sekali mempraktekkannya, bisa-bisa kena undang-undang pornografi gara-gara nonton video cara membuat anak.

Dunia Cara hanya menekankan pada efektifitas cara membuat anak agar (mudah-mudahan) membuahkan hasil yaitu dimana sel telur yang ada di dalam rahim sang calon ibu atau wanita mampu dibuahi oleh sel sperma sang calon ayah atau pria. Pembuahan ini terjadi setelah adanya hubungan intim antara keduanya yang kemudian si pria melepaskan 200jutaan (atau berapalah, gak pernah ngitung sih) sperma masuk menuju rahim hingga salah satunya (Sang Pemenang) bisa melewati banyak rintangan dan dapat menuju sel telur yang matang dan membuahinya.

Waktu yang tepat membuat anak adalah pada saat sang calon ibu atau perempuan dalam masa subur dan normal. Masa subur wanita 3 hari sebelum haid atau menstruasi dan 3 hari setelah haid atau menstruasi; jelasnya bisa anda search di google. Begitupun calon ayah atau si pria harus di pastikan sehat hingga mampu mengeluarkan sel sperma yang berkualitas.

Jadi setiap pasangan suami istri harus menjaga kesehatan masing-masing agar dapat menghasilan pembuahan yang maksimal. Hingga calon ibu dapat mengandung dan melahirkan bayi yang sehat pula. Hindari kelelahan beraktivitas baik jasmani maupun rohani artinya harus mengurangi aktivitas yang berat hingga tidak lelah dan menenangkan pikiran dari hal-hal yang tidak penting agar anda rileks.

Dunia Cara tidak menjamin proses ini berhasil 100%. Cara membuat anak diatas merupakan hasil pengamatan dan pengalaman manusia yang berhasil "membuat anak" yang tidak ada jaminannya. Karena yang memberikan Kehidupan dan Kematian adalah Allah swt, Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita hanya berusaha mengikuti cara sebagian besar orang yang berhasil mempunyai keturunan atau anak. Jika suda berusaha tapi belum menghasilkan, mintalah pada Yang Maha Pemberi.

Selamat mencoba dan Semoga Bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar